Postingan

BI larang kartu kredit digesek 2 kali, inil ho cara transaksi non-tunai yang benar

Gambar
Bank Indonesia (BI) sudah melarang kartu kredit atau debit digesek dua kali, yaitu di mesin EDC dan kasir. Kalau kamu mendapati praktik demikian, laporkan saja merchant yang melakukannya. Tampaknya memang sepele, kartu digesek dua kali untuk memverifikasi transaksi. Tapi di baliknya, keamanan data kartu jadi taruhan. Sebab, mesin kasir merchant gak terkoneksi dengan jaringan bank. Berbeda dengan mesin EDC alias electronic data capture, yang memang disediakan bank untuk transaksi di merchant. Risiko gesek kartu kredit atau debit dua kali adalah data dalam kartu itu bisa diintip, disalin, lalu disalahgunakan. Chip pada kartu memuat data seperti identitas pemegang kartu, juga kunci untuk memverifikasi transaksi dengan kartu tersebut. Artinya, si penyalahguna kartu bisa saja memanfaatkannya untuk melakukan transaksi ilegal. Selain itu, identitas kita selaku pemegang kartu bisa dijual. Baru-baru ini, seseorang ditangkap karena diduga menjual paket data nasabah bank. Harga per

Hadiah Point Reward Kartu Kredit

Gambar
Point reward kartu kredit juga bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam memilih kartu kredit. Mengapa demikian? Karena ini adalah semacam bonus buat kita yang rutin menggunakan kartu kredit. Bukankah dalam hidup ini selalu ada reward buat mereka yang setia? Toh dengan berbelanja menggunakan kartu kredit kita sudah menyumbangkan keuntungan buat bank itu sendiri. Jadi jika ada bank yang memberikan reward point masa ada bank pelit yang tidak mau memberikannya? Tendang saja pantat bankir seperti itu! Secara kalkulasi nominal bisnis antara hadiah yang bisa kita tukar (redeem) lewat penukaran poin dengan jumlah keuntungan yang diraih bank atas penggunaan kartu kredit tersebut nilainya memang tidak seberapa. Jangan ngotot melihat hadiahnya tetapi anggap saja bank tersebut tahu diri untuk berterima kasih kepada nasabahnya yang terus mencetak laba untuk mereka. Mengapa nilai hadiah tidak seberapa? Karena jelas bank tidak mungkin rugi. Kalau bank rugi siapa lagi yang mau mendirikan b

Kecanduan Kartu Kredit Gak Masalah Dong Kalau Kamu Memang Bertanggungjawab

Gambar
Sekarang emang jamannya uang digital. Tengok saja deh, sudah banyak transaksi yang gak perlu uang tunai. Mau bayar ojek online, gak perlu ngeluarin duit dari kantong. Bayar toll, tinggal tempel kartu. Intinya dalam sehari-hari kita udah jarang banget lah melihat duit. Hal itu juga berlaku dalam hal belanja, apalagi online shopping. Lihat barang yang diincar, masukin keranjang belanja, bayar pakai kartu kredit/debit, tunggu sampai barang sampai di rumah. Praktis! Tapi gak bisa dimungkiri, mengontrol ‘uang virtual’ membutuhkan skill tersendiri. Lantaran gampang buat belanja, kadang tagihan sering menumpuk di akhir bulan gara-gara gak diatur. Ya iya dong, lebih gampang menghitung uang tunai dibandingkan menghitung uang yang ada di saldo rekening. Nah, kalau saat ini kamu sudah lengket banget alias gak bisa dipisahkan dari kartu kredit atau debet, gak masalah kok asalkan kamu bertanggung jawab. 1. Tetap Hitung Pemasukan Berapa gajimu sebulan? Berapa limit kartu kreditnya? Dua hal tersebu

Hal Yang Harus Kamu Hindari Jika Memiliki Lebih Dari 2 Kartu Kredit

Gambar
Punya lebih dari dari dua kartu kredit bisa jadi petaka manakala kamu ngga punya kesadaran berbelanja dengan bijak. Memang sih, kartu kredit itu punya banyak manfaat terutama di promonya. Tapi tingkat kehati-hatian kamu juga harus di perbesar. Karena pada dasarnya manfaat kartu kredit baru bisa dirasakan ketika kamu bisa menggunakannya dengan bijak. Buat yang punya kartu kredit lebih dari dua, ada sembilan pantangan yang harus kamu ketahui. Cuek sama hal ini bisa berakibat kehilangan kepercayaan dari bank lho. Berikut adalah sembilan hal yang harus dihindari jika memiliki lebih dari dua kartu kredit. Menggunakan kartu kredit di luar batas Jika kartu kreditmu punya limit Rp.10 juta, maka gunakan kartu kredit dibawah bataas tersebut . Jika punya kartu kredit lebih dari dua, akan sangat penting untuk membagi limit kartu kredit dan pemanfaatannya ke dalam hal-hal yang lebih detail. Penggunaan kartu kredit di luar batas kemampuan bayar justru berisiko. Kamu bisa kehilangan banyak hal seba

Apa Itu Dana Tarik Tunai Kartu Kredit? Jangan Langsung Kepincut Sebelum Memahaminya

Gambar
Akhir-akhir ini beberapa bank gencar menawarkan dana tunai kartu kredit kepada nasabahnya. Fasilitas ini memungkinkan pemegang kartu kredit untuk mendapatkan dana tunai dari sisa limit kartu kredit yang dimiliki. Nantinya, dana tersebut akan dikembalikan dalam bentuk cicilan tetap yang tertera di tagihan kartu kredit tiap bulan sampai jangka waktu tertentu. Nah, ketika kebutuhan sedang mendesak, mungkin kita bisa terbuai. Tapi awas, jangan sampai sembarangan ambil keputusan sehingga ujung-ujungnya kita sendiri yang terlilit utang. Pahami dulu apa itu dana tunai kartu kredit, cara kerjanya dan juga biaya-biaya yang menyertai. Perbedaan dana tunai kartu kredit dan KTA dan tarik tunai Seperti dijelaskan sekilas diatas, dana tunai kartu kredit adalah dana dari sisa limitkartu kredit yang bisa diambil nasabah. Umumnya, dana yang sitawarkan sebesar 50 persen dari sisa limit dan di transfer ke rekening bank nasabah. Syaratnya terbilang mudah, yakni hanya menyertakan tanda pengenal seperti ka

Sudah Saatnya Ganti Kartu Kredit Jika...

Gambar
Buat beberapa orang, punya kartu kredit itu kayak punya pasangan hidup. Lengket terus, setia sampai selama-lamanya. Bahkan yang kartu kreditnya lebih dari satu juga begitu. Tapi sejatinya bukan masalah kalau mau ganti kartu kredit. Malah disarankan ganti kartu kredit ketika dalam situasi tertentu. Tenang, bank gak akan marah kok kalau kita nggak lagi menggunakan kartu kreditnya. Asal seluruh tagihan sudah lunas, lho. Disini kita gak bicara soal ganti kartu kredit setelah gak sanggup melunasi tagihannya. Kira-kira apa saja hal yang mendukung niat ganti kartu kredit? Yuk, kita simak bersama sibawah ini. Sudah tidak sesuai dengan kebutuhan Kartu kredit adalah salah satu krebutuhan masyarakat modern yang melek finansial. Ketika suatu kartu kredit dirasa sudah gak sesuai degan kebutuhan, gak perlu dipertahannkan. Misalnya kenaikan karir membuat kita sering diutus pergi keluar kota. Meang sih, dana perjalanan di tanggung perusahaan. Tapi kalau sistemnya reimburse, kita mes

Tambah Kartu Kredit Malah Bisa Lebih Ngirit, Masak Sih?

Gambar
Kartu kredit itu banyak jebakannya. Makin banyak kartu kredit, lubang jebakan makin gede. Itu kata orang yang belum ngerti betapa bermanfaatnya kartu sakti tersebut. tentunya kita ngga termasuk di dalamnya kan? Kartu kredit diciptakan sebagai alat pembayaran yang simpel dan fleksibel. Bahkan lebih dari itu, kartu kredit bisa kita pakai untuk mengatur keuangan agar irit. Artinya, makin banyak kartu kredit, makin banak juga yang bisa diirit. Itu kalau tahu caranya. Berikut ini trik tambahan kartu kredit, tapi malah bisa lebih ngirit. Pilih Yang Beda Keunggulannya Punya 5 kartu kredit kalau manfaatnya sama ya sama saja. Mungkin malah banyak yang nganggur. Sebaiknya pilih kartu kredit berdasarkan keunggulan khususnya. Misalnya kartu kredit A buat kebutuhan umum. Kartu kredit B buat travel. Kartu kredit C buat belanja. Meski 1 kartu kredit bisa juga menawarkan beberapa manfaat sekaligus, akan lebih maksimal jikka kartu yang dimiliki punya fungsi khusus. Contohnya, Kartu kredit Mega member