Sudah Saatnya Ganti Kartu Kredit Jika...


Buat beberapa orang, punya kartu kredit itu kayak punya pasangan hidup. Lengket terus, setia sampai selama-lamanya.

Bahkan yang kartu kreditnya lebih dari satu juga begitu. Tapi sejatinya bukan masalah kalau mau ganti kartu kredit.

Malah disarankan ganti kartu kredit ketika dalam situasi tertentu. Tenang, bank gak akan marah kok kalau kita nggak lagi menggunakan kartu kreditnya.

Asal seluruh tagihan sudah lunas, lho. Disini kita gak bicara soal ganti kartu kredit setelah gak sanggup melunasi tagihannya.

Kira-kira apa saja hal yang mendukung niat ganti kartu kredit? Yuk, kita simak bersama sibawah ini.

Sudah tidak sesuai dengan kebutuhan

Kartu kredit adalah salah satu krebutuhan masyarakat modern yang melek finansial. Ketika suatu kartu kredit dirasa sudah gak sesuai degan kebutuhan, gak perlu dipertahannkan.

Misalnya kenaikan karir membuat kita sering diutus pergi keluar kota. Meang sih, dana perjalanan di tanggung perusahaan.

Tapi kalau sistemnya reimburse, kita mesti beli sendiri tiket perjalanan. Nah kalau kartu kredit yang sekarang gak ada point rewards berupa airlines mileage, cari kartu baru yang punya fasilitas itu. Misalnya, Citi PremierMiles, Standard Chartered Worldmiles, atau CIMB AirAsia Big.

Contoh lainnya, sering belanja ke suatu supermarket yang memberikan diskon khusus bagi pemegang kartu kredit tertentu. Jika kartu sekarang berbeda, sesuaikan dengan program supermarket itu biar belanja lebih murah.

Banyak kok kartu kredit yang bekerja sama dengan merchant supermarket, seperti kartu kredit Bank Mega yang kerja sama dengan Carrefour atau kartu kredit Bank Permata yang partneran sama Hero dan Giant.

Biaya tahunan membebani

Orang sering ngedumel ketika harus bayar biaya tahunan kartu kredit. Terlebih jika biayanya mahal sampai jutaan rupiah.

Sudah telpon ke bank untuk nego menghapus biaya tahunan, atau setidaknya meringankan, ditolak. Gak ada salahnya cari kartu kredit lain yang biaya tahunannya lebih ringan, atau malah gratis.

Yang penting, fitur kartu yang baru gak berbeda dengan yang sebelumnya. Atau kalaupun berbeda, tetap sesuai dengan kebutuhan.

Limit mentok

Saat limit kartu kredit sudah tercapai, kita ngga bisa ngapa-ngapain lagi. Kartu jadi gak terpakai, sementara tagihan menanti untuk dilunasi.

Telepon minta pertambahan limit, gak dikasih. Beberapa bank malah menetapkan biaya overlimit.

Pada saat seperti ini, kita bisa melakukan balance transfer alias pengalihan tagihan ke kartu kredit lain. Syaratnya, kartu kredit sebelumnya ditutup dan kita jadi pengguna akrtu yang menyediakan fasilitas tersebut.

MIsalnya Ranny punya kartu kredit A yang limitnya mentok. Dia bisa mencari kartu kredit B untuk balance transfer.

Nantinya, tagihan Ranny di kartu A dilunasi oleh bank penerbit kartu B. Gantinya, tagihan masuk ke kartu B.

Namun ada fasilitas yang menyertai balance transfer itu, misalnya cicilan tagihan dengan bunga 0 persen. Atau bisa juga bunganya lebih rendah ketimbang kartu A.

Makanya, kita mesti cari kartu kredit baru yang fasilitasnya lebih oke untuk balance transfer. Contohnya gratis biaya tahunan pertama dengan limit lebih gede.

Rumput tetangga lebih hijau

Meski sudah pewe oakai kartu kredit yang sekarang, tetap punya peluang menggunakan kartu kredit lain. Siapa tahu ada kartu yang penawarannya kebih menarik.

Misalnya lebih banyak merchant yang diajak kerja sama, sehingga peluang mendapat diskon pakai kartu kredit lebih besar. Pastinya kita mesti membandingkan dulu kartu yang sekarang dengan yang ngasih penawaran itu.

Namun mesti diingat, penawaran semenarik apapun gak akan berguna jika tidak sesuai dengan kebutuhan. Contohnya ngasih rewards berupa miles banyak, sementara kita jarang pergi-pergi, kan jadi percuma.

Intinya, gak ada salahnya kita ganti  kartu kredit jika memang situasi mengizinkan. Toh, saat sudah menutup kartu dan pindah, lalu pengin pindah ke kartu sebelumnya masih bisa.

Kalau sama pacar, setia itu harus. Tapi kalau urusan dengan kartu kredit, mau gonta-ganti berapa kali terserah.

Mau punya kartu kredit lebih dari satupun boleh. Yang penting, bertanggung jawab dalam penggunaannya.

Menukarkan point rewards kartu kredit Anda dengan Rupiah
Point rewards adalah point hadiah yang diberikan kepada pengguna kartu kredit sesuai dengan nilai transaksi yang dibayar dengan kartu kredit tersebut. Setiap kartu kredit memiliki ketentuan perhitungan rewards point yang berbeda-beda. Selain bisa ditukarkan dengan berbagai tawaran dari bank Anda juga bisa menukarkan point rewards kartu kredit Anda menjadi Rupiah, harga perpointnya berbeda tergantung masing-masing bank.

Untuk bantuan dan informasi penukaran point reward kartu kredit Anda menjadi Rupiah silahkan hubungi :
0811-757-369 / WA
Office : 021-6458659
Website : www.pointchanger.com 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penukaran Point Reward Kartu Kredit PANIN

Penukaran Point Reward Kartu Kredit Standard Chartered Bank

Penukaran Point Reward Kartu Kredit CIMB NIAGA