BIJAKKAH MEMILIKI KARTU KREDIT SAAT SUDAH PENSIUN

Memiliki kartu kredit adalah berkah sekaligus kebanggaan. Tapi ada tanggung jawab besar yang kudu dipanggul saat memegangnya.

Salah satu alasannya adalah karena penggunaan kartu kredit berhubungan dengan duit di rekening dan dompet. Mangkanya, orang yang susah mengatur keuangan disarankan gak memiliki kartu kredit.

Nah, bagaimana kalau orang yang sudah gak punya aliran gaji tetap alias pensiun?
Apakah bijak memiliki kartu kredit saat masa ini tiba?

Satu hal yang pasti, jika seorang pensiun apply kartu kredit, hampir 100 persen permohonannnya bakal di tolak. Sebab, bank mengutamakan nasabah yang relatif lebih terjamin kondisi finansialnya.

Memang betul, ada kemungkinan orang yang suda pensiun lebih kewalahan dalam hal finansial dibanding mereka yang masih kerja.

Ya terang saja, kan dulu dapat gaji bulanan, dan kini sudah gak lagi. Dulu bisa dapat bonus dan tunjangan hari raya tiap tahun, sekarang malah keluar banyak duit buat kasih amplop cucu. Oleh karena itu, wajar kalau cash flow seorang pensiunan lebih berpotensi seret ketimbang pegawai aktif.

Tapi kita gak bisa main pukul rata dala hal ini. Kenyataannya, gak sedikit orang yang malah lebih sukses secara finansial setelah pensiun jadi pegawai. Masalahnya, apakah harus melepaskan kartu kredit di tangan saat sudah punakarya?

Kartu kredit untuk pensiunan

Kebutuhan seorang pensiunan pasti berbeda dengan yang masih kerja. Karena itu, kepemilikan kartu kredit pun harus ditinjau ulang. Apakah kartu kredit yang sebelumnya dimiliki sesuai dengan kebutuhan sekarang?

Misalnya dulu sering travelling, sehingga memegang kartu kredit yang punya banyak program travel. Setelah pensiun, ingin lebih banyak bersantai di rumah saja sambil bermain dengan cucu.

Dalam hal ini, jelas kartu kredit travel sudah gak relevan dengan kebutuhan. Langkah selanjutnya gak perlu dijelasksan lagi tentunya.

Meski begitu, banyak fitur kartu kredit yang sebetulnya masih bisa dinikmati pensiunan.

Berikut ini contoh dan penjelasannya :

Kartu Belanja

Bila punya kartu kedit yang punya program kerjasama dengan supermarket tertentu, gak ada salahnya mempertahankan kartu ini. Kecuali kita udah gak mamu lagi belanja di supermarket tersebut.

Dengan belanja pakai kartu kredit tersebut, kita bisa menghemat pengeluaran. Sebab, kerjasama yangdijalin menawarkan diskon dan promo lainnya yang bisa di dapatkan jika belanja menggunakan kartu kredit terkait.

Banyak Rewards

Salah satu fitur kartu kredit yang banyak di buru adalah rewards. Saat kerja, bukan mustahil rewards yang terkumpul sudah banyak dan siap ditukar dengan produk tertentu.

Saat pensiun, rugi donk kalau kartu kredit rewards itu di tutup. Tinggal lanjutkan saja penggunaannya agar rewards  makin banyak dan bisa ditukar dengan hadiah sesuai keinginan.

Mau cari KTA 

Bank umumnya meminta syarat kepemilikan kartu kredit untuk aplikasi kredit tanpa agunan (KTA). Umpanya berencana mencari KTA buat tambahan modal usaha setelah pensiun, kartu kredit jangan di tutup.

Mesti ada juga KTA yang tidak mensyaratkan kartu kredit, lebih baik berjaga-jaga saja. Siapa tahu KTA yang kita incar karena bunganya kecil meminta dana kartu kredit sebagai syarat administrasi.

Dari penjelasan diatas, bila ditarik kesimpulan bahwa pensiunanpun boleh-boleh saja masih memegang kartu kredit. Intinya adalah kartu itu harus sesuai dengan kebutuhan.

Selain itu, mental dan tanggung jawab pengguna mesti di jaga. Ingat, tagihan kartu tiap bulan itu harus dibayar lunar biar hidup tenang. Jika merasa ngga sanggup memanfaatkan kartu kredit dengan tepat setelah pensiun, yasudah, tutup saja.

Cara menutup kartu kredit sederhana. Telpon saja pihak bank untuk meminta penutupan. Atau bisa juga via e-mail dan datang langsung ke kantor bank.

Namun jangan lupa lunasi dulu tagihan bila masih nunggak. Rewards yang ada pun juga harus dihabiskan dari pada hangus sia-sia.

Mau pensiunan atau masih bekerja, kartu kredit akan sangat berguna. Tinggal kitanya saja, siap nggak menikmati manfaat itu sambil bertanggung jawab mengelola keuangan agar taghan tidak menjadi beban.

Menukarkan point rewards kartu kredit Anda dengan Rupiah
Point rewards adalah point hadiah yang diberikan kepada pengguna kartu kredit sesuai dengan nilai transaksi yang dibayar dengan kartu kredit tersebut. Setiap kartu kredit memiliki ketentuan perhitungan rewards point yang berbeda-beda. Selain bisa ditukarkan dengan berbagai tawaran dari bank Anda juga bisa menukarkan point rewards kartu kredit Anda menjadi Rupiah, harga perpointnya berbeda tergantung masing-masing bank.

Untuk bantuan dan informasi penukaran point reward kartu kredit Anda menjadi Rupiah silahkan hubungi :
0811-757-369 / WA
Office : 021-6458659
Website : www.pointchanger.com