Bank Melihat Gaji Anda untuk Menentukan Limit Kartu Kredit




Ada banyak faktor bagi bank untuk menentukan limit kartu kredit. Tapi satu hal yang pasti, bank melihat gaji seseorang untuk menentukan limit kartu kredit. Memang tidak selalu seperti itu, tapi gaji tetap memiliki porsi di dalam proses penentuan limit kartu kredit.

1. Untuk kartu kredit pemula
Bila seseorang menerima kartu kredit untuk pertama kalinya, hampir dapat di pastikan limit yang diberikan oleh bank adalah limit yang paling besar. Ini berlaku untuk gaji dengan rentang minimum 3 juta hingga 5 juta. Kemungkinan limit yang di terima adalah sekitar 4 juta. Bila gaji seseorang 7 juta ke atas, maka limit yang di berikan bisa mencapai 10 juta.

Limit dasar ini sebagai latihan bagi si pemegang kartu kredit pemula dalam mengelola hutang. Bila limit yang diberikan langsung besar, dikhawatirkan malah akan membuat si pemegang kartu kredit terjebak dalam hutang kartu kredit yang bertumpuk-tumpuk, dan berpotensi mengakibatkan NPL (Non Performing Loan) alias kredit macet.

2. Untuk pemegang kartu kredit kedua

Maksudnya adalah bila seseorang telah memiliki kartu kredit sebelumnya, kemudian dia mengajukan permohonan kartu kredit lainnya, maka bank juga akan mempertimbangkan ini (selain melihat besar gaji). Bila gaji 3-5 juta, serta telah memiliki kartu kredit lainnya, kemungkinan besar limit kartu kredit yang diberikan memiliki rentang 4-7 juta.

Dua hal di atas adalah pertimbangan berdasarkan penghasilan seseorang. Bagaimana bank melihat pendapatan tersebut? Itulah mengapa bank meminta slip gaji anda saat pengajuan kartu kredit. Untuk wirausahawan, bank biasanya meminta bukti rekening koran 3 bulan terakhir. Ada juga bank yang memeriksa payroll seseorang bila ternyata sama dengan kartu kredit yang diajukan (misal: mengajukan kartu kredit BCA dan punya payroll BCA).

Selain melihat slip gaji dan atau rekening anda, bank juga mempertimbangkan hal lainnya, yakni seperti berapa jumlah kartu kredit yang dimiliki dan berapa beban hutang seseorang. Penilaian bank terhadap hal tersebut bergantung pada beberapa hal, yakni:

1. Jumlah kartu kredit lain yang dimiliki

Semakin banyak kartu kredit yang dipunyai, maka limit semakin kecil. Ini karena bank mempertimbangkan beban hutang seseorang yang mungkin terjadi dengan gaji tertentu. Misal: gaji 3 juta memiliki 3 kartu kredit, tentu beban hutang yang mungkin terjadi akan besar dan berisiko terjadi kredit macet. Oleh karena itu kemungkinan bank memiliki kebijakan lain, seperti menolak permintaan kartu kredit anda, dsb.

Mulai tahun 2015 maksimal kepemilikan kartu kredit untuk gaji minimum 3 juta hanyalah 2 kartu kredit saja.

2. Tanggungan hutang

Selain hutang kartu kredit, ada pula hutang lain seperti KPR (Kredit Perumahan Rakyat), KKB (Kredit Kendaraan Bermotor), dsb. Bank memiliki data-data ini karena segala macam kredit akan ada riwayatnya di Bank Sentral (Bank Indonesia). Oleh karena itu, bila seseorang sedang memiliki hutang di berupa KPR, KKB, atau kredit lainnya, maka bank juga akan mempertimbangkan limit yang akan diberikan.

Menukarkan point rewards kartu kredit dengan Rupiah
Point rewards adalah point hadiah yang diberikan kepada pengguna kartu kredit sesuai dengan nilai transaksi yang dibayar dengan kartu kredit tersebut. Setiap kartu kredit memiliki ketentuan perhitungan reward point yang berbeda-beda. Selain bisa di tukarkan dengan berbagai macam tawaran dari bank, Anda juga bisa menukarkan point reward kartu kredit Anda menjadi Rupiah, harga perpointnya berbeda tergantung masing-masing bank.

Untuk bantuan dan informasi penukaran point reward kartu kredit Anda menjadi Rupiah Silahkan hubungi :
0811-757-369 (WA)
Office : 021-6458659
Website : www.pointchanger.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penukaran Point Reward Kartu Kredit PANIN

Penukaran Point Reward Kartu Kredit Standard Chartered Bank

Penukaran Point Reward Kartu Kredit CIMB NIAGA